dipodwijayablog.blogspot.com-top-bar

Tips Jitu 56 Merawat Sepatu

Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah (Baca juga: Sepatu Ardiles, Bonus Game Berhadiah ). Biasanya juga terbuat dari kanvas atau kulit yang menutupi semua bagian mulai dari jari jemari, punggung kaki hingga bagian tumit. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau tipenya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansa, sepatu olahraga, sepatu kerja, sepatu ortopedik dan sepatu minimalis.

Gambar Sepatu


Koleksi sepatu pria dengan bermacam-macam fungsi kegunaannya. Belakang kiri-kanan sepatu hiking, tiga sepatu olahraga, sepatu boot casual, depan kiri-kanan tiga sepatu minimalis, dan sepatu casual.

Biasanya sepatu favorit ini sering digunakan dan membuatnya cepat rusak. Untuk menghindarinya dan agar tetap tahan lama ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Sepatu butuh waktu untuk sirkulasi udara selama 24 jam sebelum kamu menggunakannya kembali. Jika kamu terus-menerus menggunakannya maka bahannya akan terus-menerus tertarik dan menjadi rapuh sehingga cepat sobek.

Bagi kamu yang mengendarai mobil, hindarilah menggunakan sepatu tumit tinggi saat menyetir. Hal itu karena saat menginjak rem sol akan terus-menerus tertekan dan menjadi cepat rusak. Menggunakan sandal saat menyetir akan lebih baik. Lalu, bagi kamu yang menggunakan kendaraan umum, saat pergi ke kantor bisa menggunakan sandal terlebih dulu. Ketika sampai kantor, baru kenakan sepatu favorit.

Jika terkena air hujan atau lembab karena keringat, angin-anginkan sebentar sepatu hingga kering. Bersihkan hingga tidak ada kotoran yang tertinggal baru simpan di kotaknya. Untuk menghindarinya dari jamur letakkan silica gel atau kapur barus dalam kotak untuk menyerap lembab.

Jangan tumpuk sepatu begitu saja tanpa kotak. Ini bisa merusak bahan dan solnya. Menumpuk sepatu berkotak-kotak juga akan merusak sepatu berada di bawahnya. Sebaiknya, gunakan rak khusus untuk menyimpan sepatu.

Sepatu selain sebagai alas kaki juga dapat menjadi penyempurna penampilan. Karena itu seperti aksesoris lainnya, sepatu sangat perlu mendapat perawatan. Untuk mencegah agar sepatu tidak berbau, jangan memakai sepatu dengan kondisi kaki yang sedang basah. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan bakteri berkembang dan akhirnya sepatu kamu menjadi berbau tak sedap.

Jika kamu memiliki sepatu dari bahan kulit, simpanlah sepatu di tempat yang kering. Hindari untuk menjemur sepatu di bawah terik matahari, cukup diangin-anginkan saja agar sepatu tidak lembab dan berjamur. Jangan dilap dengan menggunakan air dan gunakan bahan lembut untuk mengelapnya. Khusus untuk sepatu berwarna putih, laplah dengan memakai odol putih hingga merata agar kulit sepatu tidak pecah-pecah dan lebih

Untuk sepatu dari bahan suede, hindari terkena air secara langsung. Sikatlah sepatu dengan sikat sepatu yang halus agar debu yang menempel dapat dihilangkan. Kemudian jemurlah sepatu ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Jika kaki kamu selalu berkeringat, sebaiknya keringkan dahulu. Kemudian taburi dengan bedak talc agar kaki kamu tetap kering dan segar kondisinya.

Jangan lupa untuk memakai obat khusus penyemprot sepatu atau foot spray pada bagian dalam sepatu kamu dan segera angin-anginkan agar kering.

Sepatu pun berhak mendapatkan perawatan secara khusus. Belum lagi karena pola pakai anda yang memforsir sepatu jadi tidak enak dipandang lagi karena dekil. Kadang malah karena begitu cintanya anda dengan si sepatu ini, hanya dalam hitungan bulan menjadi rusak atau jebol. Belum lagi sepatu yang sehari-hari anda pakai itu mengeluarkan aroma tidak sedap.

Jika sepatu anda terbuat dari bahan kulit , simpanlah sepatu di tempat yang kering dan tidak lembab, dan hindari menjemur sepatu di bawah terik matahari langsung. Angin-anginkan saja agar sepatu tidak lembab dan berjamur. Jangan mengelap sepatu kulit dengan menggunakan air! Gunakan bahan lembut untuk mengelapnya.

Untuk sepatu dari bahan suede sebenarnya hampir sama dengan bahan kulit tapi sepatu dari bahan ini dapat dibersihkan dengan cara menyikat akan tetapi memakai sikat khusus yang lembut atau juga dengan pembersih semprot khusus untuk bahan suede, misalnya leather cleaner buatan cololite. Setelah dibersihkan cukup diangin-anginkan saja dan biarkan sepatu dalam beberapa menit agar benar2 kering dan bisa di simpan di kotak sepatu yang diberi gel silica, tetapi gel ini harus di ganti dengan yang baru setiap 2 minggu sekali.

Khusus untuk sepatu berwarna putih, dapat di lap dengan menggunakan odol putih hingga merata agar kulit sepatu tidak pecah-pecah dan lebih awet.

Gunakan ganjalan dalam sepatu untuk menjaga bentuk , anda dapt membelinya di took sepatu atau di supermarket, kalau tidak punya anda bisa saja menggunakan potongan kertas Koran yang sudah anda bentuk sesuai dengan bentuk muka sepatu.

Untuk mencegah agar sepatu tidak berbau , jangan memakai sepatu dengan kondisi kaki yang sedang basah, hal ini dapat menyebabkan bakteri berkembang dan akhirnya sepatu anda menjadi berbau tidak sedap.

Satuan untuk ukuran sepatu mengikuti beberapa standar dan berbeda di bagian-bagian dunia. Pengukuran ukuran sepatu seseorang biasanya dilakukan dengan menggunakan piranti Brannock.

Semoga bermanfaat!

Referensi: sites.google.com/site/2mellonexia - Tips Jitu Merawat Sepatu 

Pulsa GRATIS dari Nusaresearch! Mau?

Yang tidak memakai ponsel saat ini siapa? Ponsel tersebut harus memiliki jumlah pulsa yang mencukupi agar dapat beraktivitas dengan ponsel tersebut, bukan? Nah, sekarang , paling tidak sebulan sekali ada cara mudah untuk mengisi pulsa secara berkala.

Laman Beranda Nusaresearch - Dipopedia

Nusaresearch, suatu situs web yang menyelenggarakan survei publik akan memberikan pulsa kepada Anda jika telah mencapai poin tertentu. Sebagai contoh jika poin yang berhasil dikumpulkan adalah sebanyak 500 (Lima Ratus) poin maka Anda berhak mendapatkan pulsa sebesar Rp. 25.000,- (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) yang mana batas maksimum penukaran poin untuk mendapatkan pulsa adalah sebesar 5.000 (Lima Ribu Poin) atau senilai pulsa sebesar Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

Perlu juga Anda ketahui bahwa dalam hal penukaran poin menjadi pulsa dibagi dalam dua periode, yaitu:
  • Periode 1 dari tanggal 11 sampai dengan tanggal 25, yang mana penukaran poin akan dikonfirmasi pada tanggal 30 atau tanggal 31. Penutupan periode 1 ini terjadi pada tanggal 4 bulan berikutnya.
  • Periode 2 dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 10 bulan berikutnya, yang mana penukaran poin akan dikonfirmasi pada tanggal 14. Penutupan periode 2 ini terjadi pada tanggal 15 bulan berikutnya.


Isi Survei, Dapat Pulsa GRATIS! Mau? Segera mendaftar pada tautan berikut: Daftar akun Nusaresearch, kemudian isi survei yang disediakan untuk menikmati pulsa GRATIS dari Nusaresearch.

Referensi: Nusaresearch - vikmarista.atwebpages.com 

Transportation In Malang City

Malang yang padanya terdapat Sewa Mobil Malang by NAYFA Group is located in Indonesian National Route 23, which connects it to Gempol and Kepanjen. Malang has a large intercity bus terminal, Arjosari, located in northern Malang. The primary means of public transportation is by Microvan (most of them are Suzuki Carry) and has Blue color, called Angkot (from Angkutan=transportation and Kota=city) but mostly local people call it "Mikrolet". They serve certain routes throughout the city, operated privately and cheap, around Rp 3.000, but these public transports are not usually known for being comfortable, due to the fact that a many people uses them, thus, mostly leading to a cramped condition inside the mikrolet.

The largest train station in Malang is Malang Station. The station is frequently called "Kotabaru Station", to distinguish it from Kotalama Station located in the south. Another train station is Blimbing, located in the north. Previously, there was a tram system in Malang, now defunct.

To ease commuters from Yogyakarta to Malang vice versa, on May 20, 2012 Malioboro Express (Moleks) has been operated.

Malang is served by Abdul Rachman Saleh Airport, located in the outskirts of Malang. This airport can be accessed by taxis and travels.

The history of Malang Regency could be revealed through the Dinoyo inscription 760 AD as the primary official document to support the birth of Malang before a new inscription was discovered in 1986, which is so far not yet revealed. According to the inscription, it was concluded that the 8th century was the beginning of the existence of Malang Regency's government due to the birth of King Gajayana's ruling of his kingdom in Malang. From the Dinoyo inscriptions, it is noted that the inscription used the "Candra Sengkala" or "Cronogram" Calendar, and stated that the birth date of Malang Regency was on Jum'at Legi (sweet Friday) of 28 November 760 AD.

The city was capital city of Singhasari in 1222, then transferred to Dutch colony. Malang was modernized under the Dutch; its mild climate which results from its elevation, along with its proximity to the major port of Surabaya, made it a popular destination for the Dutch and other Europeans. In 1879, Malang was connected to Java's railroad network, further increasing development and leading to increased industrialization.

Along with growth came urbanization. The government could not satisfy the population's needs for affordable housing, which lead to the building of shanty towns along the rivers and rail tracks. Today, the shanty towns still exist; although some have been transformed into "better" housing.
Back2Top